Pengikut

Jumat, 19 September 2014

Perencanaan dan Pengendalian Keuangan



PERENCANAAN KEUANGAN
-JANGKA PANJANG
A. Perencanaan keuangan jangka panjang memfokuskan diri pada tujuan jangka panjang perusahaan,investasi yang akan diperlukan untuk memenuhi tujuan-tujuan ini, dan pendanaan yang harus dikumpulkan.
Perencanaan keuangan memfokuskan diri pada gambaran besar:
Banyak pengeluaran modal direncanakan oleh menejer pabrik.Tetapi anggaran akhir juga harus mencerminkan rencana strategis yang dibuat oleh manajemen senior.Peluang NPV positif terjadi dalam bisnis di mana perusahaan mempunyao keunggulan kompetitif nyata. Rencana strategis harus mengidentifikasi bisnis semacam itu dan berusaha mengembangkannya.Rencana itu juga harus bisa mengidentifikasi bisnis mana yang harus dijual atau dilikuidasi dan juga bisnis yang harus ditutup.
Perencanaan strategis melibatkan penganggaran modal dalam skala yang sangat besar,dalam proses ini,perencanaan keuangan berusaha melihat investasi pada setiap lini bisnis dan menghindari berkutat pada detail. Tentu saja,beberapa proyek individu cukup besar dan mempunyai dampak individual yang signifikan.Misalnya,raksasa telekomunikasi Verizon baru-baru ini mengumumkan maksudnya untuk membelanjakan miliaran dolar untuk menerapkan teknologi broadband berbasis serat optic kepada pelanggan rumah, dan keuangan jangka panjangnya.Meskipun demikian,biasanya perencanaan keuangan tidak bekerja dengan basis proyek per proyek.Proyek yang lebih kecil dikumpulkan menjadi satu unit yang diperlukan sebagai proyek tunggal.
Pada awal proses perencanaan staf perusahaan mungkin meminta masing-masing divisi mengumpulkan tiga akternatif rencana bisnis yang mencakup 5 tahun kedepan:
1.kasus terbaik atau rencana pertumbuhan agresif membutuhlam investasi modal besar dan pertumbuhan cepat pasar yang ada
2.Rencana pertumbuhan normal di mana divisi tumbuh dengan pasarnya tetapi tidak mengalahkan pesaingnya secara signifikan
3.Rencana penghematan jika pasar perusahaan berkontraksi.hal ini berarti perencanaan untuk masa ekonomi sulit.
MENGAPA MEMBUAT RENCANA KEUANGAN?
Perusahaan menghabiskan cukup banyak energy,waktu,dan sumber daya untuk membangun rencana keuangan yang rinci.apa yang mereka dapatkan dari investasi ini?
Rencana Darurat perencanaan bukan hanya meramalkan.Ramalan berkonsentrasi pada hasil yang paling mungkin terjadi, tetapi perencanaan juga harus mengkhawatirkan kejadian-kejadian tak terduga seperti halnya yang sudah diperkirakan.Jika anda memikirkan kedepan tentang kesalahan apa yang mungkin terjadi,maka anda tidak akan mengabaikan tanda bahaya dan dapat merespons masalah dengan lebih cepat.
Mempertimbangkan Opsi  perencanaan harus memikirkan apakah ada peluang bagi perusahaan untuk mengekploitasi kekuatan lamanya dengan beralih ke bidang yang benar-benar baru. Mereka sering merekomendasikan memasuki pasar untuk alas an “strategis” artinya, bukan karena investasi segera mempunyai nilai sekarang bersih positif tetapi karena investasi segera tersebut meneguhkan perusahaan di dalam pasar yang baru dan menciptakan opsi untuk kemungkinan investasi berharga berikutnya.
Misalnya,inisiatif serat optic mahal Verizon tidak akan pernah menguntungkan jika hanya melihat manfaatnya saat ini,untuk telepon atau aplikasi internet konvesional.Tetapi teknologi baru ini member opsi kepada Verizon untuk menawarkan jasa yang bisa sangat berharga di masa depan, seperti pengiriman sederet layanan hiburan rumah dengan cepat. Kelayakan investasi besar ini terletak pada potensi opsi pertumbuhan ini.
Mendorong Konsistensi Rencana keuangan menggambarkan hubungan antara rencana pertumbuhan perusahaan dan kebutuhan pendanaan.
Rencana keuangan harus membantu memasikan bahwa semua tujuan perusahaan tetap konsisten.Misalnya,pejabat eksekutif mungkin berkata bahwa ia membidik margin laba 10 persen dan pertumbuhan penjualan 20 persen, tetapi perencanaan keuangan harus memikirkan apakah peertumbuhan yang lebih tinggi mungkin memerlukan potongan harga yang akan mengurangi margin laba.
B.Model Perencanaan Keuangan
Komponen Model Perencanaan Keuangan
Rencana keuangan meliputi tiga komponen:
Input. Input rencana keuangan terdiri dari laporan keuangan perusahaan saat ini dan peramalannya di masa yang akan dating. Biasanya, ramalan utama adalah perkiraan pertumbuhan penjualan,karena banyak variabel lain semacam kebutuhan tenaga kerja dan tingkat persediaan yang terikat pada penjualan
Model Perencanaan. Model perencanaan keuqngan menghitung implikasi ramalan manajer untuk laba,investasi baru,dan pendanaan.Model ini terdiri dari persamaan-persamaan yang menghubungkan variabel output dengan ramalan.Misalnya,sebuah persamaan dapat memperlihatkan bagaimana perubahan penjualan dapat mempengaruhi biaya,modal kerja,asset tetap,dan kbutuhan pendanaan.
Output.output model keuangan terdiri dari laporan keuangan seperti laporan laba-rugi,neraca,dan laporan yang menjelaskan sumber dan pemakaian kas. Laporan ini disebut pro forma,yang berarti laporan itu adalah ramalan berdasarkan input dan asumsi yang dimasukkan ke dalam rencana.
C.Hal-hal yang Harus Diwaspadai oleh Perencana
Kelemahan dalam desain model
Model Ecekutive Fruit masih terlalu sederhana untuk aplikasi praktis.Misalnya,Kami mengabaikan penyusutan asset tetap.penyusutan itu penting karena memberikan perlindungan pajak.Jika Executive Fruit mengurangi penyusutan sebelum menghitung tagihan pajaknya,perusahaan dapat
Asumsi dalam persentase Model Penjualan
Ketika meramalkan kebutuhan modal Executive Fruit,kami mengasumsikan bahwa baik kenaikan asset tetap maupun modal kerja sebanding dengan penjualan.
Peran Model Perencanaan Keuangan
Model seperti model yang kita buat untuk executive fruit membantu manajer keuangan menghindari kejutan.Jika tingkat pertumbuhan yang direncanakan akan mengharuskan perusahaan mengumpulkan pendanaan eksternal,manajer dapat mulai merencanakan cara terbaik untuk melakukannya
 -JANGKA PENDEK
Keputusan keuangan jangka pendek umumnya melibatkan asset dan kewajiban berumur pendek,dan biasanya keputusan tersebut mudah diselesaikan. Misalnya,pinjaman bank 60 hari senilai 50 juta dengan obligasi 20 tahun sebesar 50 juta. Pinjaman bank jelas merupakan keputusan jangka pendek

Hubungan antara Pendanaan Jangka Pendek dan Jangka Panjang
Ketika merumuskan sebuah rencana, keuangan atau lainnya, Anda harus memilih factor-faktor mana yang penting bagi pengambilan keputusan anda dan yang mana yang menganggu sering kali, hal ini tergantung pada horizon waktu anda. Misalnya,pada horizon yang sangat panjang seperti perencanaan pension,Anda tidak terlalu memikirkan kapan anda harus membeli mobil anda yang berikutnya.pada horizon yang lebih pendek, yang mungkin mencakup jangka 3 sampai 5 tahun, barang mahal tertentu seperti pembeliaan mobil harus diperhitungkan secara exsplisit.Pada horizon yang paling pendek,perencanaan anda mungkin melibatkan detail hingga saldo yang anda simpan di rekening cek anda[1]




PENGENDALIAN KEUANGAN
Salah satu maksud utama perusahaan bisnis adalah mendapatkan laba. Dalam mengejar tujuan ini,para manajer membutuhkan pengendalian keuangan.Para manajer itu,misalnya,barangkalo perlu menganalisis dengan seksama laporan-laporan pendapatan per kwartal untuk mengetahui pengeluaran-pengeluaran yang terlampau banyak.Boleh jadi merekapun menjalankan beberapa pengujian rasio keuangan untuk menjamin tersedianya uang tunai yang cukup untuk membayar pengeluaran-pengeluaran yang sedang berjalan,agar hutang tidak menjadi terlampau besar dan berat,atau agar asset-asetnya digunakan secara produktif.
Dua alat kendali keuangan spesifik yang perlu diketahui oleh serangkaian luas para manajer adalah:
Anggaran terevisi
Anggaran-anggaran sebagai alat perencanaan.Ketika anggaran itu dirumuskan,anggaran itu menjadi suatu alat perencanaan karena anggaran member arah. Anggaran menunjukan kegiatan-kegiatan mana yang penting dan berapa banyak sumberdaya yang harus dialokasikan pada setiap kegiatan.Namun sebagaimana telah kami katakana, anggaran-anggaran itu digunakan sekaligus untuk perencanaan dan untuk pengendalian
Analisis Rasio
Rasio-rasio ini membandingkan dua angka yang signifikan dan mengungkapkannya sebagai suatu presentase,atau rasio.[2]


[1] Richard A. Brealey,Stewart C. Myers dan Alan J. Marcus,Dasar-Dasar Manajemen Keuangan Perusahaan,Erlangga,Jakarta,2006,hlm.106-134

[2] STEPHEN P. ROBBINS DAN MARY COULTER,MANAJEMEN,INDEKS,2004,hlm.596-597

Tidak ada komentar:

Posting Komentar